Selasa, 14 Februari 2017

Pencemaran Air

Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi , dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.

Macam-macam pencemaran lingkungan: 
a. Pencemaran air
b. Pencemaran udara
c. Pencemaran tanah
d. Pencemaran suara

Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainya ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu.



Penyebab pencemaran air antara lain: limbah pertanian, limbah rumah tangga, dan limbah industri.

Dampak pencemaran air bagi lingkungan, antara lain:
a.  Limbah pertanian dapat mematikan biota sungai.
b.  Limbah rumah tangga dapat menyebabkan banjir.
c.  Limbah industri dapat merusak biota air.

Usaha mencegah pencemaran air antara lain:
a.   Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman penduduk.
b.  Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem.
c.  Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
d.  Memperluas gerakan penghijauan.
e.  Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.
f.   Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.
g.  Membuang sampah pada tempatnya.

Video berikut menunjukkan dampak pencemaran terhadap lingkungan .


Sabtu, 11 Februari 2017

Amazing Lungfish

Ikan Paru-Paru (Lungfish)
Ikan paru-paru Afrika adalah jenis ikan primitif yang bernafas dengan paru-paru. Kelompok ikan  ini dominan dan memiliki penyebaran yang luas pada era paleozoic. Sampai saat ini terdapat tiga genus ikan paru-paru. Ikan ini hidup di air tawar sebelah timur Australia, barat daya Afrika, dan Amerika Selatan. Mereka dinamakan ikan paru-paru karena adanya organ paru-paru sebagai organ pernapasan. Ikan paru-paru Afrika dan Amerika ini harus muncul ke permukaan air untuk bernapas sedangkan ikan paru-paru dari Australia dapat mengambil oksigen dari air sehingga tidak harus muncul ke permukaan, kecuali jika sirkulasi udara berhenti.
Sumber : Encarta Encyclopedia, 2006

Selasa, 31 Januari 2017

Gerak Tumbuhan

Pernahkah kamu melihat tumbuhan ini?










Tumbuhan tersebut adalah putri malu.
Mungkin kamu pernah tanpa sengaja ataupun dengan sengaja menyentuh daunnya.
Apa yang terjadi ketika daun putri malu tersentuh?
Daun putri malu akan bergerak menutup saat tersentuh.
Gerak daun putri malu merupakan salah satu contoh gerak pada tumbuhan.
Ada berbagai macam gerak pada tumbuhan. Sebelum mempelajari berbagai macam gerak pada tumbuhan, marilah saksikan video berikut terlebih dahulu.



Tumbuhan bergerak karena memperoleh rangsang. Rangsangan tersebut dapat berasal dari dalam atau dari luar tumbuhan dan dapat berupa ransangan air, bahan kimia, suhu, gravitasi bumi, dan intensitas cahaya yang diterimanya.
Berdasarkan penyebabnya, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom.  
A. Gerak endonom Gerak endonom adalah gerak yang tidak diketahui penyebab luarnya. Gerak ini dikenal pula sebagai gerak spontan karena tumbuhan melakukan gerakan secara spontan tanpa perlu adanya rangsangan dari luar. Contoh: gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma pada sel-sel daun Hydrilla verticillata.  
B. Gerak higroskopis Gerak higroskopis adalah gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan kadar air. Contoh gerak higroskopis adalah pecahnya kulit buah polong-polongan, seperti tumbuhan lamtoro, kembang merak, kedelai, dan kacang buncis. Gerak higroskopis juga terjadi pada membukanya kotak spora (sporangium) pada tumbuhan paku dan lumut.
C. Gerak esionom Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar. Rangsangan itu dapat berupa rangsangan cahaya, sentuhan, suhu, air, zat kimia, gravitasi bumi, dan sebagainya. Organ yang memberikan tanggapan terhadap rangsangan dapat berupa akar, batang, daun, bunga, buah, atau bagian tubuh tumbuhan yang lain. Gerak esionom dapat dibedakan menjadi 3, yaitu nasti, tropisme, dan taksis.
  
1. Gerak Nasti Gerak nasti merupakan gerak bagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan dari luar. Arah gerak tumbuhan tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
a. Seismonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh sentuhan/getaran, contoh: menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) saat tersentuh.
b. Niktinasti adalah gerak tidur daun tanaman kacang-kacangan (Leguminosae sp) menjelang petang akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai daun. Perubahan ini disebabkan karena rangsangan suasana yang gelap. Contoh: daun lamtoro dan kembang merak akan menutup pada waktu malam dan membuka kembali pada pagi hari.
c. Fotonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya, contoh: kembang sepatu (Hibiscus rosasinesis) yang mekar pada siang hari dan menguncup pada malam hari dan bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) yang mekar pada sore hari karena telah memperoleh periode terang yang cukup dari sinar matahari.
d. Termonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu, contoh: mekarnya bunga tulip pada hari-hari yang hangat di musim semi.
e. Nasti kompleks adalah gerak nasti yang sumber rangsangannya lebih dari satu, contoh: membuka dan menutupnya stomata (mulut daun) disebabkan oleh faktor cahaya, suhu, zat kimia, dan kadar air.  
2. Gerak Tropisme Gerak tropisme merupakan gerak bagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan dengan arah gerak yang ditentukan oleh rangsangan tersebut. Bila gerakannya mendekati arah rangsangan disebut tropisme positif sedangkan bila menjauhi disebut tropisme negatif.
a. Geotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan gaya gravitasi bumi. Gerak pertumbuhan akar adalah geotropisme positif, sedangkan pertumbuhan batang termasuk geotropisme negatif.
b. Fototropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa cahaya, contoh: gerak tumbuhan menuju ke arah cahaya.
c. Tigmotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa sentuhan/kontak fisik dengan benda padat, contoh: gerak membelit sulur tumbuhan markisa dan mentimun.
d. Hidrotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan kelembaban atau air, contoh: gerak pertumbuhan akar ke menuju ke sumber air.
e. Kemotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan bahan kimia, contoh: gerak pertumbuhan buluh serbuk sari menuju bakal buah saat berlangsungnya pembuahan.  

3. Gerak Taksis Gerak taksis merupakan gerak pindah tempat yang dilakukan oleh organisme. Gerak taksis umumnya terjadi pada tumbuhan tingkat rendah.
a. Fototaksis adalah gerak taksis yang yang dipengaruhi rangsang berupa cahaya, contoh: gerak kloroplas yang bergerak ke daerah yang terkena cahaya
b. Kemotaksis adalah gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsang berupa bahan kimia, contoh: gerak sel sperma yang menuju sel telur karena adanya zat kimia berupa gula dan protein yang dikeluarkan sel telur, arkegonium tumbuhan paku menghasilkan protein untuk merangsang sel sperma bergerak mendekatinya agar terjadi pembuahan. KUIS

Perubahan Zat


Perhatikan gambar es berikut!
Dapatkah kamu menceritakan apa yang saja yang bisa kamu amati pada es tersebut?
Pasti ada banyak hal yang bisa disebutkan, misalnya es mencair, ada perubahan wujud dari padat menjadi cair, es dingin, es tidak berwarna, dll. Hal-hal yang kamu sebutkan terkait dengan sifat dan perubahan zat.
Apa saja sifat zat?
Apa saja perubahan zat?

Saksikan video berikut untuk mengetahui garis besar materi perubahan zat yang akan kita pelajari bersama.



Zat memiliki ciri khas masing-masing.
Terdapat sifat fisika dan sifat kimia pada suatu zat.

1. Sifat Fisika
Ciri khas suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut, dinamakan sifat fisika. Sifat fisika suatu benda, antara lain:
a. Wujud zat
b. Warna
c. Kelarutan
d. Daya hantar listrik
e. Kemagnetan

2. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru. Sifat kimia suatu benda antara lain:
a. Mudah terbakar
b. Busuk dan asam
c. Berkarat
d. Mudah meledak
e. Beracun

Zat dapat mengalami perubahan.
Perubahan pada zat dapat berupa perubahan fisika dan perubahan kimia.
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.
Ciri- ciri perubahan fisika, yaitu:
a. tidak terbentuk zat jenis baru
b. zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula
c. hanya diikuti perubahan sifat fisika saja.
Perubahan sifat fisika yang tampak adalah bentuk, ukuran, dan warna berubah.

2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru.
Ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu:
a. terbentuk zat jenis baru
b. zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula
c. diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia
d. selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.


KUIS
Silahkan mengerjakan kuis berikut untuk menguji kemampuan anda.